Konsep Dasar Program, Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

konsep-dasar-program-pemrograman-dan-bahasa-pemrograman.png

Konsep dasar program, pemrograman, dan bahasa pemrograman merupakan landasan penting dalam dunia teknologi informasi. Program adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk mengendalikan komputer atau sistem komputasi lainnya, sedangkan pemrograman adalah proses membuat, menguji dan memelihara program-program tersebut. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk menulis kode program.

Program, Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Istilah program atau program komputer mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Kita, begitu juga istilah pemrograman. Program atau program komputer adalah intruksi-intruksi yang diberikan kepada komputer untuk melaksanakan tugas tertentu. Sedangkan pemrograman adalah upaya untuk membuat kode-kode yang dapat dikenal oleh komputer.

Seperti halnya manusia yang diciptakan dengan berbagai bahasa, agama, suku dan golongan, komputer juga memiliki bahasa yang dikenal dengan bahasa pemrograman. Perbedaan bahasa manusia dan bahasa komputer terletak pada keanekaragaman bahasa yang dimiliki. Manusia memiliki ribuan bahkan jutaan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar manusia sedangkan komputer hanya mengerti satu bahasa saja yaitu bahasa mesin.

Bahasa mesin terdiri dari digit biner yaitu 0 dan 1. Bahasa dengan kode seperti ini tentulah menyulitkan manusia untuk mempelajarinya sehingga diciptakanlah bahasa pemrograman komputer yang lain untuk membantu manusia membuat kode program yang dikenal dengan bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman terbagi atas dua tingkatan (walaupun terdapat beberapa buku yang mendefinisikan 3 tingkatan) yaitu:

  1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low Level Language), dan
  2. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High Level Language).

Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa yang tidak bisa dimengerti oleh manusia karena hanya merupakan deret angka 0 dan 1. Contoh: Bahasa Mesin, Bahasa Rakitan.

Sedangkan bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa yang mendekati bahasa manusia sehingga mudah dimengerti oleh manusia. Contoh: Pascal, PHP, Python dll.

Language Translator

Bahasa tingkat tinggi tidak serta merta dimengerti oleh komputer karena komputer hanya mengerti bahasa mesin. Untuk mengatasi hal tersebut Kita dapat menggunakan translator yang dikenal dengan istilah language translator. Language translator bertugas untuk menterjemahkan bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dijalankan oleh komputer.

Proses menterjemahkan bahasa pemrograman tersebut dikenal dengan istilah Kompilasi Program. Perlu diketahui bahwa language translator yang digunakan haruslah sesuai dengan kode yang ingin diterjemahkan. Jika Kita menulis program dengan menggunakan bahasa PASCAL, maka language translator yang Kita gunakan juga harus sama yaitu language translator untuk bahasa PASCAL.

Cara kerja language translator dapat dilihat pada skema berikut:

skema-kerja-language-translator.png
Skema Kerja Language Translator

Language translator terbagi menjadi 2 yaitu: Interpreter dan Compiler. Walaupun prinsip kerjanya sama, interpreter dan compiler memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Pada interpreter, kode akan diterjemahkan perbaris sehingga apabila menemui kesalahan, baris sebelumnya akan tetap dieksekusi. Hal ini sangat berbeda dengan compiler yang menterjemahkan semua kode program terlebih dahulu sebelum akhirnya menjalankannya, sehingga apabila terdapat kesalahan pada baris tertentu, compiler tidak akan mengeksekusi baris-baris sebelumnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi interpreter dan compiler berikut:

Anda tengah berkunjung ke Inggris, sedangkan Anda tidak bisa berbahasa Inggris. Anda mengambil inisiatif untuk menyewa seorang penerjemah untuk menyapa salah seorang warga yang Anda temui. Daftar kalimatnya adalah:

  1. Selamat Pagi ...
  2. Nama saya hendra
  3. Saya berasal dari Indonesia
ilustrasi-interpreter.png
Ilustrasi Interpreter
ilustrasi-compiler.png
Ilustrasi Compiler

Langkah Pemrograman

Tahap-tahap yang harus Kita tempuh pada saat akan melakukan pemrograman adalah:

  1. Membuat Algoritma dan Flowchart
  2. Menuliskan program dengan menggunakan bahasa pemrograman
  3. Menguji kebenaran program
  4. Perbaikan program jika ada kesalahan
  5. Menjalankan program

Khusus pemrograman compiler, sebelum program dapat dijalankan, program dapat dikompilasi dahulu untuk mengetahui baris mana saja yang terdapat kesalahan sintaks (kesalahan dalam penulisan perintah). Selain kesalahan sintaks terdapat kesalahan lain yang disebut kesalahan logika, kesalahan pada tahap ini umumnya menimbulkan bug (baca: bag). Sedangkan upaya mencari kesalahan program disebut dengan debugging.

Pemahaman konsep dasar program, pemrograman, dan bahasa pemrograman penting dalam menguasai teknologi informasi. Dengan pemahaman ini, pemrogram dapat merancang dan mengembangkan program yang efektif, efisien, dan mudah dipahami oleh komputer.

Itulah artikel Konsep Dasar Program, Pemrograman dan Bahasa Pemrograman kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Konsep Dasar Program, Pemrograman dan Bahasa Pemrograman"