Konfigurasi Inter VLAN Routing Cisco Packet Tracer

konfigurasi-inter-vlan-routing-cisco-packet-tracer.png

Pada artikel Konfigurasi VLAN Trunking Cisco Packet Tracer, antar VLAN 10 dengan VLAN 20 belum bisa saling berkomunikasi atau ping dikarenakan networknya berbeda, pada artikel kali ini Kita akan mengkonfigurasikan Inter VLAN Routing yang dimana fungsinya untuk menghubungkan antar VLAN dengan menggunakan sebuah router.

Untuk menghubungkan VLAN yang berbeda, dibutuhkan perangkat jaringan layer 3 baik itu router atau switch layer 3. Cara pertama adalah dengan menggunakan satu router melalui satu interface. Teknik ini disebut Router On a Stick. Kekurangan dari teknik ini adalah akan terjadi collision domain karena hanya menggunakan satu interface.

Topologi

Buatlah topologi seperti berikut:

topologi-inter-vlan-routing.png
Topologi Inter VLAN Routing

Konfigurasi Router

Kita akan mengkonfigurasikan VLAN 10 dan 20 pada satu interface yang terhubung ke Switch0 yaitu fa0/0 menggunakan encapsulation dot1q, lalu Kita berikan IP Address di masing-masing VLAN tersebut yang nantinya digunakan sebagai gateway dari Clientnya.

enable
configure terminal
hostname Router0
int fa0/0
no shutdown

int fa0/0.10
encapsulation dot1q 10
ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
int fa0/0.20
encapsulation dot1q 20
ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
konfigurasi-router.png
Konfigurasi Router

Konfigurasi Switch

Kita akan mengkonfigurasikan 2 VLAN di masing-masing switch yaitu VLAN 10 dan 20. Interface fa0/1 masuk ke VLAN 10 dan fa0.2 masuk ke VLAN 20 di masing-masing switch. Kemudian konfigurasikan interface fa0/3 yang saling terhubung antar switch dan interface fa0/4 di Switch0 yang menuju ke router sebagai trunk.

Switch0

enable
configure terminal
hostname Switch0
vlan 10
vlan 20
int fa0/1
switchport mode access
switchport access vlan 10
int fa0/2
switchport mode access
switchport access vlan 20
int fa0/3
switchport mode trunk
int fa0/4
switchport mode trunk
konfigurasi-switch0.png
Konfigurasi Switch0

Switch1

enable
configure terminal
hostname Switch1
vlan 10
vlan 20
int fa0/1
switchport mode access
switchport access vlan 10
int fa0/2
switchport mode access
switchport access vlan 20
int fa0/3
switchport mode trunk
konfigurasi-switch1.png
Konfigurasi Switch1

Konfigurasi IP Address Client

Untuk mengkonfigurasikan IP Address, klik menu Desktop kemudian klik IP Configuration. Konfigurasikan IP Address masing-masing Client sesuai topologi.

Laptop0:

ip-address-laptop0.png
IP Address Laptop0

PC0:

ip-address-pc0.png
IP Address PC0

Laptop1:

ip-address-laptop1.png
IP Address Laptop1

PC1:

ip-address-pc1.png
IP Address Laptop1

Test Koneksi Antar Client Menggunakan Ping

Untuk mengetes koneksi antar Client Kita gunakan ping yang dijalankan melalui Command Prompt yang ada di menu Desktop.

Test ping dari Laptop0 ke Laptop1 (antar VLAN 10):

test-ping-antar-vlan-10.png
Test Ping Antar VLAN 10

Test ping dari PC0 ke PC1 (antar VLAN 20):

test-ping-antar-vlan-20.png
Test Ping Antar VLAN 20

Test ping dari Laptop1 ke PC1 (beda VLAN):

test-ping-beda-vlan.png
Test Ping Beda VLAN

Dapat disimpulkan di sini bahwa jika Kita menggunakan Inter VLAN Routing, semua Client akan dapat berkomunikasi walaupun dengan VLAN yang berbeda. Lain halnya jika Kita tidak menggunakan Inter VLAN Routing, Client yang dapat berkomunikasi hanyalah Client dengan VLAN yang sama.

Itulah artikel Konfigurasi Inter VLAN Routing Cisco Packet Tracer kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Konfigurasi Inter VLAN Routing Cisco Packet Tracer"