Jika Anda sedang mencari artikel ini, Saya asumsikan bahwa interface MikroTik Anda belum dikonfigurasikan sehingga konfigurasinya masih default dari MikroTik.
Untuk melihat daftar jumlah dan status interface jaringan pada MikroTik, Anda dapat menggunakan perintah interface print dengan CLI (Command Line Interface) atau Terminal di aplikasi WinBox.
Perintah Interface Print |
Kolom paling kiri (#) menandakan nomor index interface, nomor ini berguna sebagai acuan interface mana yang akan dikonfigurasikan, misalnya Anda ingin mengkonfigurasi interface ether1, maka Anda harus memilih nomor index 0. Begitu pula seterusnya, dengan nomor index 1 untuk interface ether2.
Simbol R di depan nama interface menandakan interface tersebut sedang running (kabel terhubung dengan baik). Di sini Saya menggunakan virtual MikroTikOS sehingga semua interface-nya bersimbol R yang artinya semua interface tersebut sedang running. Meskipun Saya sudah pernah mencoba untuk men-disconnect-an interface di virtual MikroTik ini, tetap saja interface tersebut masih bersimbol R.
Lain cerita jika yang Anda gunakan adalah RouterBoard MikroTik (sungguhan) bukan virtual MikroTik. Interface yang tidak terhubung dengan kabel atau kabel tidak terhubung dengan baik, maka tidak ada simbol R di depan nama interface tersebut. Bagaimana dengan interface wlan1 yang tidak menggunakan kabel? Interface wlan1 akan memiliki simbol R jika ada perangkat yang terhubung ke interface tersebut.
Mengganti Nama Interface
Setiap interface memiliki nama, misalnya interface ethernet 1 secara default akan memiliki nama ether1 dan interface ethernet 2 secara default akan memiliki nama ether2. Sebagai contoh, Saya akan mengganti nama kedua interface tersebut sesuai dengan kegunaannya:
- ether1 digunakan sebagai interface yang terhubung ke internet, sehingga namanya akan diganti menjadi ether1-internet.
- ether2 digunakan sebagai interface yang terhubung ke jaringan lokal dan menjadi gateway dari jaringan lokal tersebut, sehingga namanya akan diganti menjadi ether2-lokal.
Perlu diperhatikan bahwa dalam memberi nama interface, nomor interface sebaiknya jangan dihapus melainkan hanya menambahkan nama di belakangnya. Sehingga ketika Kita mengkonfigurasikan interface tersebut, Kita tidak akan dibuat bingung dengan "ini ethernet yang mana?".
Untuk mengganti nama interface MikroTik, Anda dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
Mengganti Nama Interface |
Setelah itu, Anda dapat melihat kembali apakah interface sudah memiliki nama yang baru, perintah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Perintah Interface Print |
Terlihat bahwa interface dengan index 0 dan 1 sebelumnya dengan nama ether1 dan ether2, kini telah berubah nama menjadi ether1-internet dan ether2-lokal sesuai dengan yang dikonfigurasikan sebelumnya.
Menonaktifkan Interface
Jika di depan nama interface terdapat simbol X, maka itu menandakan interface tersebut tidak aktif (disable) atau tidak dapat digunakan. Pada contoh berikut, ether3 sudah Saya konfigurasikan dalam keadaan non aktif / disable. Untuk alasan keamanan, non aktifkanlah (disable) jika ada interface yang memang tidak digunakan.
Ether3 Disable |
Untuk men-disable sebuah interface (contoh kali ini adalah interface ether4 dengan nomor index 3), maka dapat digunakan perintah sebagai berikut:
Perintah Menonaktifkan Interface |
Anda dapat melihat kembali status dari interface MikroTik dengan perintah berikut:
Perintah Interface Print |
Terlihat ether4 sudah dalam kondisi non aktif (disable) sesuai dengan yang Kita konfigurasikan sebelumnya. Jika ternyata Anda ingin men-disable beberapa interface sekaligus, misalnya ingin men-disable ether3 dan ether4, maka Anda dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
Perintah Menonaktifkan Banyak Interface Sekaligus |
Mengaktifkan Interface
Jika Anda ingin kembali mengaktifkan interface-interface yang sebelumnya di-non aktifkan (contoh kali ini adalah ether3 dan ether4 dengan nomor index 2 dan 3), Anda dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
Perintah Mengaktifkan Banyak Interface Sekaligus |
Anda juga dapat melihat kembali status terbaru dari interface MikroTik dengan perintah berikut:
Perintah Interface Print |
Jika Anda menggunakan GUI (Graphical User Interface) di WinBox, konfigurasi dapat dilakukan melalui menu interfaces.
Menu Interfaces GUI WinBox |
Itulah cara mengganti nama interface, menonaktifkan interface dan mengaktifkan interface MikroTik dengan CLI. Cukup mudah bukan?
Baik, itu saja artikel Mengganti Nama, Menonaktifkan dan Mengaktifkan Interface MikroTik dengan CLI yang Saya buat kali ini. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Mengganti Nama, Menonaktifkan dan Mengaktifkan Interface MikroTik dengan CLI"