Holla! Apa kabar para pengunjung Otodidak Kuy hari ini? Pasti baik-baik saja lah ya :3. Di hari yang mendung ini (06/12/2020), alhamdulillah Saya mendapatkan rezeki dari Allah SWT dan dapat membuat blog site ini dengan domain TLD (pastinya, hehe :3).
Blog site ini nantinya akan berisi berbagai macam tutorial otodidak dari pengalaman Saya sendiri. Do'a-kan semoga blog site ini bisa menjadi besar nantinya, Aamiin. Dan tentunya Saya juga mengharapkan support/dukungan dari para pengunjung sekalian agar dapat tercapai cita-cita Saya tersebut.
Nah, untuk mengawali perjalanan Otodidak Kuy. Saya akan membuat artikel yang
merupakan inti dari blog ini, yaitu
Semua Hal Tentang Otodidak. Mulai dari pengertian otodidak, otodidak menurut KBBI dan yang lainnya. Oke
langsung saja Kita mulai pembahasannya.
Apa itu Otodidak?
Yang pertama adalah pengertian otodidak itu sendiri. Otodidak atau autodidak (dari bahasa Yunani autodídaktos = 'belajar sendiri') merupakan orang yang tanpa bantuan guru bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan dasar empiris yang besar dalam bidang tertentu. Mereka mendapatkan pengetahuan tersebut dengan belajar sendiri.
Biasanya, orang yang melakukan otodidak (belajar sendiri) adalah orang yang bergelut di bidang tertentu, seperti seni, sastra, arsitektur, kerajinan tangan dan yang lainnya. Di mana bidang-bidang tersebut tidak cukup banyak diajarkan di sekolah dan Mereka haus akan ilmu di bidang yang Mereka sukai tersebut.
Pernahkah Anda merasa kekurangan asupan ilmu yang kalian dapatkan dari sekolah
Anda padahal Anda sangat menyukai ilmu tersebut? Kalo iya, Anda golongan Kami
:3. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Coba terapkan otodidak ini. Apa
manfaatnya? Nanti akan Saya bahas di Sub Judul yang lain, baca artikel ini
sampai habis ya :3.
Otodidak KBBI - Otodidak atau Autodidak?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Otodidak adalah kata tidak baku dari kata Autodidak. Otodidak adalah kata yang umum diucapkan oleh khal layak, namun kata baku dari kata tersebut adalah Autodidak.. Jika Anda bertanya 'yang benar otodidak atau autodidak?', jawabannya adalah benar semua. Tapi jika ditanya kata bakunya, tentu saja Autodidak-lah yang benar.
Lalu kenapa Saya menamai blog site ini Otodidak Kuy? Kenapa tidak Autodidak Kuy saja? Jika Anda bertanya begitu, Saya akan sedikit ceirta.
Seperti yang Saya katakan sebelumnya bahwa otodidak adalah kata yang umum
diucapkan daripada kata autodidak, dengan mempertimbangkan hal tersebut
akhirnya Saya menamai blog site ini menyesuaikan apa yang biasa diucapkan oleh
umum agar dapat mudah ditemukan. Jika Anda seorang blogger, Anda tentunya
sudah tahu bahwa ini adalah bagian dari SEO :3. Oke, kembali lagi ke
pembahasan.
Manfaat Otodidak
Apa sih manfaatnya otodidak? Jangan dianggap enteng manfaat dari otodidak ini ya pemirsa. Dengan ber-otodidak, Kita dapat
- Mengajarkan kepada diri Kita sendiri untuk bisa disiplin dalam waktu belajar.
- Menjadi sosok yang mandiri, karena akan terbiasa belajar dengan sendirian.
- Mengajarkan kepada diri Kita sendiri untuk berpikir dengan cara yang baru dan kreatif.
- Ilmu yang didapatkan lebih banyak dari teman-teman Kita di sekolah yang hanya mengandalkan guru dan tidak mau mencarinya sendiri.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, Kita dapat menjadi sosok yang lebih baik dari
yang lain. Dan hal itu akan berdampak positif untuk diri Kita, jadi jangan
sungkan-sungkan untuk ber-otodidak yak!
Bagaimana cara agar berhasil dalam melakukan otodidak?
Cara terbaik agar berhasil dalam ber-otodidak adalah dengan caramu sendiri. Jadi tentukan bagaimana caranya, karena yang mengerti diri Anda adalah diri Anda sendiri.
Sedikit cerita, Saya adalah murid dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Namun, Saya lebih menyukai pemrograman dibandingkan dengan jaringan yang harusnya itu adalah makanan bagi mereka yang berjurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Karena penasaran, akhirnya Saya ber-otodidak belajar beberapa bahasa pemrograman dan alhamdulillah ilmu yang Saya dapatkan berguna untuk bekal ke depannya.
Jika berdasarkan pengalaman Saya sendiri, cara terbaik agar berhasil dalam ber-otodidak adalah pelajari lalu praktekkan. Jika Kita hanya mempelajarinya namun tidak dipraktekan, otodidak akan menjadi sia-sia dan hanya membuang tenaga saja. Tidak harus ketika ber-otodidak, dalam proses belajar di sekolah pun harusnya Kita telah membiasakan diri dengan hal itu. Sehingga waktu dan tenaga yang Kita habiskan untuk sekolah tidak akan terbuang dengan sia-sia.
Baik, itu saja yang dapat Saya sampaikan di artikel pertama Saya kali ini. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Semua Hal Tentang Otodidak"