PHP sudah menjadi bahasa scripting umum yang banyak digunakan di kalangan developer web. Mempunyai banyak kelebihan menjadi alasan utama kenapa PHP lebih dipilih sebagai basis umum dalam membuat sebuah web.
Daftar isi
- 1 Sejarah PHP
- 2 Kelebihan PHP
-
- 2.1 PHP Berbasis Server Side Scripting
- 2.2 Command Line Scripting pada PHP
- 2.3 PHP Dapat Membuat Aplikasi Desktop
- 2.4 Digunakan Untuk Berbagai Macam Platform OS
- 2.5 Mendukung Berbagai Macam Web Server
- 2.6 Object Oriented Programming atau Procedural
- 2.7 Output File PHP pada XHTML, HTML dan XML
- 2.8 Mendukung Banyak RDMS (Database)
- 2.9 Mendukung Banyak Komunikasi
- 2.10 Pengolahan Teks yang Sangat Baik
Sejarah PHP
Pada awalnya, PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis 2.0 ini, intrepreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Di dalam rilis ini juga ikut disertakan modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Kemudian pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang intrepreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis intrepreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis intrepreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend kembali merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari intrepreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Kelebihan PHP
PHP berbasis server side scripting. PHP sendiri dapat melakukan tugas-tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari database, meng-generate halaman dinamis atau bahkan menerima dan mengirim cookie.
CGI (Common Gateway Interface) adalah suatu mekanisme yang berjalan di web server, bertugas untuk melayani komunikasi dua arah antara web server dan web browser.
Dan yang menjadi keutamaan PHP itu sendiri adalah PHP dapat digunakan di berbagai operating system (sistem operasi), diantaranya Linux, Unix, Windows, Mac OsX, RISC OS dan operating system lainnya.
Berikut adalah kelebihan PHP yang harus Anda ketahui.
1. PHP Berbasis Server Side Scripting
Server Side Scripting pada PHP dapat bekerja ika ada tiga komponen berikut:
- PHP Pareser (CGI atau server modul)
- Web Server (contohnya Apache dalam XAMPP)
- Web Browser.
Hasil output PHP yang melewati web server dapat
dilihat pada web browser.
2. Command Line Scripting pada PHP
Anda bisa menggunakan PHP dengan dan tanpa web server atau
browser. Dengan memanfaatkan PHP Parser saja Anda sudah dapat
menggunakan PHP pada command line (misalnya
shell bash pada Linux, task scheduler pada
Windows).
3. PHP Dapat Membuat Aplikasi Desktop
PHP mungkin bukan bahasa yang cukup baik untuk membuat suatu aplikasi di desktop karena untuk bagian tampilan (user interface) agak sedikit sulit diimplementasikan dengan PHP saja, sedangkan user interface merupakan salah satu point utama ketika Kita membuat suatu aplikasi desktop.
Namun, Anda jangan sampai melihat sebelah mata, jika Anda bisa sangat
menguasai PHP dan mau menggunakan fitur advance pada
client side application, Anda bisa memanfaatkan PHP-GTK untuk menulis
program sehingga dimungkinkan adanya cross platform aplikasi
dengan menggunakan PHP-GTK ini. PHP-GTK sendiri merupakan ekstensi dari PHP
dan Anda dapat menggunakan ini jika akan membuat aplikasi desktop dengan
user interface yang bagus.
4. Digunakan Untuk Berbagai Macam Platform OS
PHP dapat digunakan di berbagai macam operating system. Contohnya
Linux, Unix (including HP-UX, Solaris and OpenBSD), Microsoft
Windows, Mac OS X, RISC OS dan lain sebagainya.
5. Mendukung Berbagai Macam Web Server
Contoh: Apache, Microsoft Internet Information Server, Personal Web Server,
Netscape and iPlanet servers, Oreilly Website Pro Server, Caudium, Xitami,
OmniHTTPd dan lain sebagainya.
6. Object Oriented Programming atau Procedural
Program PHP dapat Kita buat menggunakan teknik program Procedural,
Object Oriented Programming (OOP) ataupun menggabungkan teknik program
keduanya.
7. Output file PHP pada XHTML, HTML dan XML
Dengan PHP, Anda tidak terbatasi oleh output HTML saja. PHP mampu
untuk menghasilkan gambar sebagai output, file bertipe PDF,
bahkan Flash (menggunakan libswf dan Ming). Anda juga dapat menerima
output teks dengan mudah seperti penggunaan
output pada XHTML dan file XML lainnya. PHP dapat
autogenerate file-file tersebut, menyimpannya dalan sistem
file daripada mencetak, membentuk sebuah
cache server-side untuk konten dinamis Anda.
8. Mendukung Banyak RDMS (Database)
Salah satu fitur yang paling signifikan dalam PHP adalah dukungan penggunaan untuk berbagai database. Di bawah ini RDMS (database engine) yang sudah dapat diintegrasikan dengan PHP:
- Adabas D Interbase PostgreSQL.
- dBase FrontBase SQLite.
- Ratu mSQL Padat.
- FilePro (read-only) Direct MS-SQL Sybase.
- Hyperware MySQL Velocis.
- IBM DB2 ODBS Unix dbm.
- Informix Oracle (OCI7 dan OCI8).
- Ingres Ovrimos.
- Dll.
9. Mendukung Banyak Komunikasi
PHP juga memiliki dukungan untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, COM (pada Windows) dan lain-lain. Selain itu, Anda juga dapat membuka raw network sockets dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.
PHP juga memiliki dukungan untuk pertukaran data WDDX kompleks, tidak semua
mendukung namun hampir semua bahasa pemrograman web sudah
mendukung pertukaran data ini. Untuk Interconnection sendiri, PHP
memiliki dukungan untuk menginstansiasi objek dari Java dan menggunakan Mereka
secara transparan sebagai objek PHP. Anda juga dapat menggunakan ekstensi
COBRA untuk mengakses objek remote.
10. Pengolahan Teks yang Sangat Baik
PHP memiliki fitur pengolahan teks yang sangat baik, dari POSIX Extended atau Perl regular expressions untuk memparsing dokumen dari XML. Untuk parsing dan mengakses dokumen XML, PHP 4 mendukung standar SAX dan DOM, dan Anda juga dapat menggunakan XSLT extension untuk mentransformasikan dokumen tersebut pada XML. Sedangkan PHP 5 sendiri merupakan standarisasi semua XML extensions pada solid base libxml2 dan memperluas set fitur menambahkan SimpleXML dan dukungan XMLReader.
Itulah sejarah dan kelebihan-kelebihan dari bahasa pemrograman PHP.
Baik, itu saja artikel Sejarah dan Kelebihan PHP yang Saya buat kali ini. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sejarah dan Kelebihan PHP"